Wajah Femina, salah satu pencapaian terbesar Femina, telah membuka jalan kesuksesan bagi para perempuan Indonesia multitalenta. Merayakan 52 tahun Femina, 15 Alumni Wajah Femina lintas generasi menghiasi sampul digital Femina kali ini. Lima belas persona ini merepresentasikan perempuan Indonesia yang Berdaya, Bergaya, dan Berbudaya.
Ira Duaty, Pemenang I Wajah Femina 1987
Memes, Pemenang II WF 1987
Moza Pramita, Finalis WF 1994
Olga Lydia, Finalis WF 1994
Lia Candrasari, Finalis WF 2000
Ratu Felisha, Pemenang Favorit WF 2001
Lana Abidin, Finalis WF 2003
Nia Elvira, Finalis WF 2004
Rahma Landy, Pemenang I WF 2005
Advina, Finalis WF 2005
Ully Triani, Pemenang II & Pemenang Favorit WF 2007
Sere Kalina, Pemenang II & Pemenang Favorit WF 2012
Juwita Salum, Pemenang I WF 2013
Evanny Wityo, Best Catwalk WF 2016
Dea Rizkita, Finalis WF 2016
Duta Majalah Femina tahun 2000-2002, Moza Pramita pernah mengasuh rubrik tentang perkawinan, “Anda Bertanya Moza Menjawab.” Pembaca Femina era 2000-an pasti akrab dengan ini. Sekarang Moza aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendorong kemajuan perempuan Indonesia.
“Yang paling menyenangkan dari ikut Wajah Femina adalah belajar disiplin dan berjejaring di usia sangat muda. Saya belajar mengatur waktu, bekerja sama dengan orang, menghargai kerja tim. To reach perfection takes a lot of work.”
Sumber: IG feminamagazine

