Skip to main content
Grateful Life

Dalam sujud syukur, saya berterima kasih

By March 5, 2024March 7th, 2024No Comments
Angelina Sumarno

Dalam sujud syukur, saya berterima kasih, dianugrahi “harta” yang tidak ternilai yaitu berkah “CINTA” dari orang-orang yang dengan tulus mendampingi saya dalam keadaan apapun.

Baru saja saya melalui cobaan terberat dalam hidup saya, bermukim jauh dari keluarga dan orang-orang tercinta, ibu saya dalam keadaan sakit parah di Jakarta dan kemudian meninggal dunia dan saya tidak berada disisi Almarhumah.

Sebuah pukulan berat buat saya di usia 42 ini sudah menjadi yatim piatu.

Justru dalam duka, kembali saya diingatkan, BERSYUKUR!

Dalam tangis dan resah menjelang berangkat ke Indonesia, berbagai foto, ucapan duka, dering telefon tiada henti dari Jakarta, mengingatkan saya betapa berada jauh dari kampung halaman tidak memutuskan tali kasih antara keluarga dan sahabat.

Tangis duka berganti menjadi tangis haru, orang-orang tercinta di tengah malam dari ICU sampai jenazah tiba di rumah duka berhamburan membantu dari menyiapkan ketibaan jenazah sampai mengantar ke masjid dan makam, semua terlaksana tanpa kehadiran saya yang baru tiba malam setelah pemakaman usai.

Terlepas dari pencapaian apapun dalam hidup saya, saya sadari semua tidak akan mungkin terjadi tanpa doa, cinta dan kasih sayang dari keluarga dan orang-orang yang sudah saya anggap sebagai saudara.

Dalam sujud syukur, saya berterima kasih, dianugrahi “harta” yang tidak ternilai yaitu berkah “CINTA” dari orang-orang yang tulus mendampingi saya dalam keadaan apapun.

I am grateful for the people in my life, for their unconditional love and support beyond anything, for without them, I am nothing.

I am grateful for the people in my life, for their unconditional love and support beyond anything, for without them, I am nothing